Kuliner: Sate Blengong
Gambar dari www.flickr.com |
Daging blengong yang empuk dan tidak amis membuat panganan ini menjadi primadona. Bahkan di berbagai penjuru Kabupaten Brebes terdapat banyak kios-kios yang menyediakan sate blengong.
Gambar dari http://twicsy.com |
Penyajian sate blengong lebih nikmat dipadukan dengan makanan mengunakan ketupat, yakni Panganan terbuat dari beras yang dimasak dengan dipadatkan di dalam bungkusan daun pisang. Biasanya ketupat khas sate blengong, besarnya sepaha anak kecil, hingga punya keunikan tersendiri melihat sang pedagang sate blengong, saat sedang meracik ketupat.
Ketupat ini sering disebut "Kupat Glabet" disajikan dengan guyuran santan yang tidak begitu kental. Di taburi krupuk mie yang sudah di remas-remas dan di campur dengan bawang goreng. Penyajian bersama sate blengong yang menggugah selera.
Bagi anda yang penasaran dengan cara membuatnya, berikut ini adalah "how-to" atau "manual" pembuatannya. Bahan utama sate blengong ini tentunya adala blengong, tetapi jika tidak ada bisa di ganti dengan bebek, walaupun akan ada sedikit perubahan rasa tetapi tidak akan signifikan.
Bahan:
- 1 ekor blengong ukuran sedang,potong-potong dan tusuk seperti sate
- 50 gr kacang tanah, disangrai dan haluskan
- 400 ml air
- 500 ml santan
- garam secukupnya
- gula pasir secukupnya
- sedikit minyak goreng untuk menumis
Bumbu halus :
- 8 buah cabai merah
- 5 buah cabai rawit
- 12 butir bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 2 cm kunyit, dibakar
- 2 cm jahe
- 1/2 sdt ketumbar
Cara Membuat :
- Panaskan minyak, tumis bumbu halus sampai harum. Tambahkan kacang tanah, aduk rata
- Masukkan blengong, Aduk sampai berubah warna
- Masukkan air, garam dan gula. Masak sampai meresap dan air hampir kering.
- Tambahkan santan. Masak lagi sampai meresap
- Sate blengong siap di santap (sumber)
Referensi:
http://wisata.kompasiana.com/
http://brebesnews.co/
http://www.sajiansedap.com/
http://www.duniakuliner.info/