PUPUK ORGANIK SUPER

RESEP PUPUK ORGANIK SUPER



Buah-buahan Organik
Beberapa tahun terakhir, banyak bermunculan berbagai merk baru pupuk organik. Mulai dari harga yang cuma Rp.10 ribuan per liter sampai dengan yang harganya ratusan ribu per liter. Adanya kampanye Go Organik yang dicanangkan pemerintah dan mulai sadarnya pemerintah akan perlunya ke-arif-an alam untuk mengolah sumber daya yang makin lama makin hancur tergerus oleh racun kimia yang pada waktu sebelumnya di dukung oleh pemerintah sendiri.


Ketersedian dan kemampuan alam untuk menyeimbangkan kehidupan mulai rusak oleh bombardir racun kimia pertanian. Namun apabila kita belajar sedikit dan mau untuk sedikit membuka hati dan pikiran, banyak kemudahan dan pemangkasan biaya produksi dalam proses pertanian.



Tulisan ini dibuat berdasarkan pengalaman dari proses belajar selama ini. Bahwa alam juga menyediakan sumber yang sangat murah untuk memenuhi kebutuhan pupuk pertanian. Berikut ini daftar bahan-bahan organik yang super murahnya:


  1. Air Kelapa
  2. Tetes tebu
  3. Buah-buahan busuk/terbuang
  4. Air cucian beras
  5. Air rendaman Sabut kelapa
  6. Limbah ikan, udang atau sisa pengolahan hasil laut
  7. Limbah/ampas pabrik rumput laut
  8. Kencing sapi
  9. Susu basi/kadaluarsa
  10. Terasi

Dan masih banyak lagi limbah yang memiliki kandungan bagus yang bisa sangat bernilai ekonomis apabila kita olah jadi pupuk organik. Dari pupuk organik yang harganya hanya puluhan ribu sampai ratusan ribu, bahan yang digunakan pasti salah satu dari daftar bahan diatas.


Jadi kenapa harus beli mahal, kalo bisa bikin sendiri dengan biaya super murah. Pembuatan pupuk organik secara umum melalaui proses fermentasi oleh bakteri. Proses fermentasi ini gunanya yaitu untuk memperbaiki struktur kandungan, menaikkan kadar N P K dan membunuh mikroba yang merugikan.


Proses sederhananya yaitu :


  1. Hancurkan bahan-bahan organik ( buah, limbah ikan, ampas rumput laut, kencing sapi)
  2. Campur dengan air kelapa + EM4 (bakteri) + Tetes tebu + air cucian beras
  3. Aduk semua bahan dan masukkan kedalam tong plastik yang bisa di tutup rapat
  4. Aduk larutan tiap 3 hari sekali dan buka sedikit penutupnya, karena proses akan menghasilkan gas.
  5. Tutup lagi tong agar proses terjaga secara anaerob.
  6. Setelah 7 hari, pupuk sudah siap digunakan


Ciri-ciri pupuk yang berhasil atau siap adalah dibagian atas akan mengasilkan busa berwarna putih dan biasanya akan banyak sekali belatung yang hidup. Ini pertanda pupuk sangat menyehatkan. Namun jika proses gagal, warna busa biasanya kehitaman dan baunya sangat menyengat.


Nah, jika sudah berhasil, bisa kita tambahkan bakteri penambat N, P, dan K. bakteri ini banyak dijual secara umum juga.

Postingan populer dari blog ini

Estimasi Hasil Produk Pemotongan Ayam Broiler

Posisi Bercinta Paling Nikmat

Sejarah Desa Boja: Mataram Kuno hingga Jaman Wali Songo