Budidaya Tanaman Jambu Biji

Jambu Biji Merah
Buah jambu biji mempunyai nilai ekonomis yang tinggi, cita rasa buah ini sangat khas, dengan warna yang menarik dan mengandung vitamin C yang cukup tinggi. Selain itu buah jambu biji dipercaya dapat menyembuhkan penyakit demam berdarah.  Jambu biji merupakan tanaman tahunan yang berbentuk perdu dengan tinggi sekitar 3-10 m dan percabangan yang rendah.

Dapat tumbuh didaerah dengan ketinggian 0-1000 m dpl. Dan tumbuh baik pada tanah yang gembur dengan kandungan air yang cukup.

Jambu biji adalah salah satu tanaman buah jenis perdu, dalam bahasa Inggris disebut Lambo guava. Tanaman ini berasal dari Brazilia Amerika Tengah, menyebar ke Thailand kemudian ke negara Asia lainnya seperti Indonesia. Hingga saat ini telah dibudidayakan dan menyebar luas di daerah-daerah Jawa. Jambu biji sering disebut juga jambu klutuk, jambu siki, atau jambu batu. Jambu tersebut kemudian dilakukan persilangan melalui stek atau okulasi dengan jenis yang lain, sehingga akhirnya mendapatkan hasil yang lebih besar dengan keadaan biji yang lebih sedikit bahkan tidak berbiji yang diberi nama jambu Bangkok karena proses terjadinya dari Bangkok.

Sentra Penanaman

Jambu biji dibudidayakan di negara-negara seperti Jepang, Malaysia, Brazilia dan lain-lain. Di Indonesia, Pulau Jawa merupakan sentra penanaman buah jambu terbesar antara lain di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah DI Yogyakarta, dan Jawa Timur. Sentra produksi yang lain adalah Sumatera dan Kalimantan. Pada tahun-tahun terakhir ini jambu biji telah berkembang dan kemudian muncul jambu Bangkok yang dibudidayakan di kota Kleri, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Jenis Tanaman

Dari sejumlah jenis jambu biji, terdapat beberapa varietas jambu biji yang digemari orang dan dibudidayakan dengan memilih nilai ekonomisnya yang relatif lebih tinggi diantaranya:
  • Jambu sukun (jambu tanpa biji yang tumbuh secara partenokarpi dan bila tumbuh dekat dengan jambu biji akan cenderung berbiji kembali).
  • Jambu bangkok (buahnya besar, dagingnya tebal dan sedikit bijinya, rasanya agak hambar). Setelah diadakan percampuran dengan jambu susu rasanya berubah asam-asam manis.
  • Jambu merah.
  • Jambu pasar minggu.
  • Jambu sari.
  • Jambu apel.
  • Jambu palembang.
  • Jambu merah getas.
Manfaat Tanaman
  • Sebagai makanan buah segar maupun olahan yang mempunyai gizi dan mengandung vitamin A dan vitamin C yang tinggi, dengan kadar gula 8%. Jambu biji mempunyai rasa dan aroma yang khas disebabkan oleh senyawa eugenol.
  • Sebagai pohon pembatas di pekarangan dan sebagai tanaman hias.
  • Daun dan akarnya juga dapat digunakan sebagai obat tadisional.
  • Kayunya dapat dibuat berbagai alat dapur karena memilki kayu yang kuat dan keras.

SYARAT PERTUMBUHAN

Iklim

Dalam budidaya tanaman jambu biji angin berperan dalam penyerbukan, namun angin yang kencang dapat menyebabkan kerontokan pada bunga. Tanaman jambu biji merupakan tanaman daerah tropis dan dapat tumbuh di daerah sub-tropis dengan intensitas curah hujan yang diperlukan berkisar antara 1000-2000 mm/tahun dan merata sepanjang tahun. Tanaman jambu biji dapat tumbuh berkembang serta berbuah dengan optimal pada suhu sekitar 23-28 derajat C di siang hari. Kekurangan sinar matahari dapat menyebabkan penurunan hasil atau kurang sempurna (kerdil), yang ideal musim berbunga dan berbuah pada waktu musim kemarau yaitu sekitar bulan Juli-September sedang musim buahnya terjadi bulan Nopember-Februari bersamaan musim penghujan.

Kelembaban udara sekeliling cenderung rendah karena kebanyakan tumbuh di dataran rendah dan sedang. Apabila udara mempunyai kelembaban yang rendah, berarti udara kering karena miskin uap air. Kondisi demikian cocok untuk pertumbuhan tanaman jambu biji.

Media Tanam

Tanaman jambu biji sebenarnya dapat tumbuh pada semua jenis tanah. Jambu biji dapat tumbuh baik pada lahan yang subur dan gembur serta banyak mengandung unsur nitrogen, bahan organik atau pada tanah yang keadaan liat dan sedikit pasir. Derajat keasaman tanah (pH) tidak terlalu jauh berbeda dengan tanaman lainnya, yaitu antara 4,5-8,2 dan bila kurang dari pH tersebut maka perlu dilakukan pengapuran terlebih dahulu.

Ketinggian Tempat

Jambu biji dapat tumbuh subur pada daerah tropis dengan ketinggian antara 5-1200 m dpl.

Cara Menanam

Cara menanam jambu biji bermacam – macam, seperti melalui biji, dengan mencangkok, melalui tunas akar ataupun dengan cara okulasi.. Cangkok adalah cara paling tepat, karena tentunya akan memiliki sifat tumbuh induk, dan akan cepat berbuah. Jika dengan biji, tentnunya sangat lama, sekitar 7 tahun baru akan berbuah. Langsung saja kita memulai cara menanam dengan teknik cangkok.

  • Pilih cabang yang tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua untuk dicangkok.
  • Kupas kulit sekeliling cabang dengan panjang 12 cm hingga terlihat kayunya. Biarkan selama sehari agar lendir pada kayu hilang.
  • Setelah bagian kayu tadi kering, tutup dengan campuran tanah dan campuran kompos, perbandingan 1:1,  bungkus dengan sabut kelapa atau plastik.
  • Siram cangkokan agar tidak kering.
  • Setelah 3-4 minggu dari pencangkokan, akan tumbuh akar. Setelah akar tumbuh banyak pada cangkokan, potong cabang pada bagia bawah cangkokan.
  • Tanam pada media yang sudah diberi tanah.
  • Setelah lewat 2-3 bulan didalam keranjang, pindahkan tanaman.
Berikut adalah langkah penanaman:
  • Buat lubang tanam dengan ukuran 40x40x40 cm dan jarak 4x4 m.
  • Dua minggu sebelum menanam, lubang diberi pupuk kandang sekitar 1-2 blek atau sekitar 20 kg.
  • Bibit ditanam ditengahnya, buang pembungkusnya / keranjang.
  • Kemudian timbun kembali menggunakan campuran tanah dan pupuk kandang hingga penuh sampai permukaan.
Proses pemupukan:

Sebagai pupuk dasar, dapat dengan pupuk kandang sebanyak 20 kg.
Pupuk kandang dan 600-750 gr NPK pada tanaman yang berumur 1 tahun. NPK dapat diberikan 4-5 kali dengan setiap kali pemberian 150 gram.
Tambah 225 gram NPK/pohon diberikan selama 4-5 kali ketika mur 2 tahun.
Ketika umur 3 tahun ditambahkankan 450 gram/pohon diberikan 4-5 kali.

Proses pemeliharaan :

Pemangkasan tunas - tunas air, beberapa cabang tersier yang tumbuh kebawah dan beberapa ranting yang kering.
Penyiangan dapat dilakukan bersama dengan pemupukan.
Pengairan dilakukan baiknya pada tanaman yang masih muda.

Hama yang paling penting yang menyerang jambu ialah ulat trabala pallida yang hidup pada tanaman inangnya yaitu pohon alpokat, jenis-jenis jambu. (sumber) (sumber)

Postingan populer dari blog ini

Estimasi Hasil Produk Pemotongan Ayam Broiler

Posisi Bercinta Paling Nikmat

Sejarah Desa Boja: Mataram Kuno hingga Jaman Wali Songo