Gunung Sikunir adalah salah satu gunung yang mengelilingi Dataran Tinggi Dieng dengan ketinggian 2.400 meter di atas permukaan laut. Di sini kita bisa melihat keindahan Gunung Sindoro, Slamet dan barisan gunung lainnya. Lokasi ini terletak 8 kilometer dari Dieng dan untuk menuju gunung ini adalah dengan mendaki start mulai jam 4 pagi. Bukit ini terletak di Desa Sembungan, desa tertinggi di Pulau Jawa dengan ketinggian sekitar 2400 mdpl. Tidak terlalu sulit untuk mencapainya, karena petunjuk jalan juga sudah cukup untuk mengarahkan ke desa ini.
Untuk mendaki bukit Sikunir ini sangat diperlukan senter sebagai penerangan, jaket dan kondisi fisik yang kuat. Sangat disarankan untuk mendaki di kala subuh, agar kita bisa merasakan dan menikmati matahari terbit yang muncul dari Gunung Sindoro.
Umumnya untuk mendaki Bukit Sikunir ini memakan waktu 45 menit dan paling lama 1 jam. Perlu diingat di sini di ketinggian 2.300 meter dari permukaan laut membuat udara tipis, sehingga akan membuat napas kita tersengal saat mendaki. Cobalah untuk mengatur pernapasan Anda melalui hidung dan dikeluarkan melalui mulut secara teratur.
Perbedaan elevasi antara tempat parkir dengan puncak bukit Sikunir mungkin sekitar 100-200 meter. Bagi yang sudah terbiasa mendaki gunung hal ini tidaklah begitu sulit. Dingin seketika menjadi hangat ketika warna jingga keemasan di ufuk timur mulai nampak. Meskipun begitu, jaket tebal tetaplah diperlukan di suhu yang sedingin itu, mungkin sekitar 15 Celcius. Di depan mata Gunung Sindoro tampak gagah memaku bumi, sedang di kejauhan tampak Merapi dan Merbabu berdampingan seperti sahabat karib, Lawu pun tak ketinggalan menyapa meski terlihat agak mini.
Jika anda beruntung dan mendapatkan cuaca cerah di Bukit Sikunir, Anda bisa melihat deretan pegunungan Sindoro dengan sangat jelas. Dihiasi semburat sinar matahari dan kabut yang membuat suasana di sini semakin mistis. Kita bisa berkeliling kawasan bukit Sikunir untuk mengambil angle yang baik untuk diabadikan dengan kamera, banyak spot-spot yang bagus di sini yang bisa kita saksikan.
Segaris jingga yang mewarnai horison perlahan-lahan menjadi lebih lebar seiring waktu yang membuka pagi. Para pencari sunrise juga mulai memadati tempat ini. Mereka mulai memencet tombol shutter masing-masing camera yang mereka bawa
Sunrise dan sunset sebenarnya tidak terlalu beda pemandangannya, akan tetapi rasa yang didapat ketika melihat sunrise itu lebih mengena, karena kita perlu ‘pengorbanan’ untuk melihatnya, bangun pagi dari tidur disaat sebenarnya jam yang sangat nyaman untuk bermimpi. Tapi pengorbanan itu terbayar kontan bahkan berlebih ketika anda melihat sunrise di Bukit Sikunir, Dieng. Rasakan sensasinya.
(sumber)
Peta wilayah Dieng