Apa Itu Kanker Otak?
Hasil scan MRI terhadap penderita kanker otak. Gambar dari nationalgeographic.com |
Pembahasan lengkap tentang penyakit kanker otak mulai dari deskripsinya, penyebab, gejala atau ciri-cirinya. Disertakan juga secara singkat tentang bagaimana pengobatan bagi yang sudah positif terkena. Apa saja yang menyebabkannya, dan bisakah disembuhkan dari mulai stadium 1,2,3,4 atau yang terakhir. Mari kita simak pembahasan yang dikutip dari detik.
Apa itu Kanker Otak?
Sebelum kita membahas tentang gejala dan ciri-ciri lebih baik kita mengenal dulu tentang penyakit ini. Berikut penjelasannya.
Kanker otak adalah sebuah penyakit tumor ganas yang tumbuh di dalam sel otak, penyebab ada dua, yaitu berasal dari sel otak sendiri atau primary brain cancer atau berasal dari organ lain yang menyebar ke dalam otak manusia (secondary atau metastatic brain cancer). Ada beberapa jenis dalam kanker ini yang sangat dikenal oleh masyarakat contohnya antara lain glioma, meningioma, pituitary adenoma, vestibular schwannoma, dan medulloblastoma.
Salah satu yang mungkin disebut ciri-ciri, tidak seperti jenis kanker pada umumnya,penyakit kanker otak sangat jarang menyebar ke dalam jaringan yang lain sehingga penggolongannya sendiri hanya didasarkan pada cepatnya pertumbuhan sel kanker itu sendiri. Stadium 1 (satu) berartu sel kanker masih tampak normal dengan pertumbuhan yang lambat, sedangkan pada stadium 4 (empat) berarti sel kanker tampak abnormal dengan pertumbuhan yang sangat cepat.
Menurut National Cancer Institute diperkirakan setiap tahun terdapat 22.000 kasus baru kanker otak yang terjadi di seluruh belahan penjuru dunia. Yang sangat mengkhawatirkan tingkat kematiannya cukup tinggi, sekitar 13.000 per tahun. Jadi sebaiknya kita selalu waspada terhadap gejala dan ciri-ciri yang mungkin terjadi terhadap kita.
Penyebab Kanker Otak
Seperti yang telah disebutkan diatas, terdapat dua penyebab yang dapat menyebabkan penyakit ini, berikut penjelasan lebih lengkap
Primary brain cancer terjadi karena perubahan struktur Deoxyribo Nucleid Acid (DNA) sehingga membuat pertumbuhannya tidak terkendali. Pemicu perubahan DNA sampai sekarang tidak diketahui pasti, namun diduga karena berbagai macam faktor yang berpengaruh seperti radiasi, asap rokok dan infeksi virus tertentu.
Secondary brain cancer terjadi disebabkan oleh pertumbuhan sel kanker pada jaringan lain yang kemudian menyebar hingga sampai ke otak. Jenis kanker yang paling banyak menyebar hingga ke otak antara lain kanker payudara, kanker usus, kanker ginjal, kanker paru dan kanker kulit.
Gejala dan Ciri Ciri Kanker Otak
Perlu kita semua ketahui bahwa pertumbuhan kanker otak dapat meningkatkan tekanan di dalam tengkorak, sehingga sering kali menimbulkan rasa nyeri dalam kepala. Tekanan yang terus meningkat ini dapat memicu kerusakan pada saraf dan berbagai organ yang terdapat di kepala sehingga memunculkan gejala ataupun ciri-ciri sebagai berikut ini.
- Sakit kepala di tempat atau waktu yang tidak biasanya
- Sakit kepala yang makin sering atau makin parah intensitasnya
- Gangguan pengelihatan, misalnya pandangan kabur atau penglihatan ganda
- Kaki dan tangan sering mati rasa atau susah digerakkan
- Susah menjaga keseimbangan
- Mudah bingung menghadapi persoalan sehari-hari
- Perubahan perilaku atau kepribadian
- Kejang-kejang, padahal tidak punya riwayat epilepsi
- Pendengaran berkurang.
- Mual muntah yang tidak jelas penyebabnya
Itulah berbagai macam ciri-ciri yang mungkin merupakan adalah gejala yang terjadi saat manusia mengalami penyakit kanker otak.
Pengobatan Kanker Otak
Setelah mengetahui gejala dan ciri, sekarang kita bicara tentang pengobatannya. Ada beberapa terapi untuk kanker otak yang tergantung berdasarkan jenis dan ukuran sel kanker.
1. Radiasi
Yang sering digunakan untuk mengobati kanker otak adalah radiasi Sinar-X, dengan cara ditembakkan dari luar. Terapi ini sering dipakai setelah operasi, berguna membersihkan sel-sel kanker yang kemungkinan masih tersisa. Efek samping dalam terapi ini adalah dapat menimbulkan sakit kepala, rasa letih dan iritasi kulit kepala.
2. Bedah
Operasi dilakukan untuk kanker yang bisa dijangkau lewat pembedahan dengan syarat tidak berada di dekat bagian otak yang sensitif. Dengan cara ini risiko pembedahan pada kanker otak cukup tinggi, mulai dari kerusakan saraf yang bisa memicu gangguan panca indra serta perdarahan di otak yang bisa memicu infeksi.
3. Kemoterapi
Keluhan paling sering saat menggunakan obat-obat kemoterapi adalah mual muntah. Kerontokan rambut juga sulit dihindari karena obat-obatan tersebut tidak spesifik, hanya membunuh sel-sel yang pertumbuhannya relatif cepat antara lain sel kanker dan sel rambut.
Sekarang anda sudah mengetahui apa itu kanker otak termasuk dengan penyebab, gejala atau ciri-cirinya. Disertakan juga secara singkat tentang bagaimana pengobatan bagi penderita.(sumber)