Memilih Ikan yang Baik dan Segar
![]() |
Ikan Segar |
Untuk menghindari berbagai kemungkinan yang tak diinginkan, pilihlah ikan laut yang benar-benar segar. Artinya, ikan itu ditangkap nelayan dalam keadaan hidup. Begitu saran dari Dr Ani Andayani, Kasubdit Jaringan dan Distribusi Nasional Departeman Kelautan dan Perikanan. ''Ikan yang sudah sudah mati duluan atau yang sakit karena sebab-sebab tertentu janganlah dipilih. Tidak ada alat atau bahan kimia tertentu yang bisa membuat ikan sakit menjadi sehat dan layak dimakan,'' ujarnya.
Karena itu, dalam memilih ikan sebaiknya diperhatikan terlebih dahulu secara seksama. Jangan lekas tergoda oleh harga murah, sehingga lupa memperhatikan bentuk fisik dari ikan itu sendiri. ''Biasanya ikan-ikan yang sakit itu murah harganya,'' kata Ani.
Lalu, seperti apa ciri-ciri ikan yang sehat dan layak dikonsumsi? Ada beberapa acuan, yaitu:
- Amati bentuk fisiknya. Pilih ikan yang tidak cacat, dan tidak punya bekas luka akibat goresan pancing atau benda keras apapun.
- Perhatikan matanya, terlihat bersinar atau sudah layu. Ikan yang sakit, matanya tampak pucat seperti mau menangis. Sebaliknya, bola mata pada ikan yang sehat terlihat jernih dan bersih.
- Jangan lupa, tekan tubuhnya dengan kedua jari tangan kita. Bila dagingnya kenyal dan segera melenting kembali bila ditekan, tandanya ikan itu sehat.
- Perhatikan insangnya. Jika insangnya berwarna merah pucat, pertanda ikan tidak sehat. Insang pada ikan yang bagus, berwarna merah segar.
- Cium juga aroma ikan itu. Ikan yang sehat, aromanya terkesan segar dan bersih. Sebaliknya, ikan yang tidak sehat, berbau amis, asam, bahkan busuk.
Ciri-ciri ikan segar adalah sebagai berikut :
- Warna kulit terang dan cerah
- Daging ikan bila ditekan terasa keras
- Mata jernih menonjol dan cembung
- Sisik ikan segar masih kuat melekat kuat dan mengkilat, sisik masih utuh tidak banyak yang lepas
- Insang berwarna merah
- Sirip kuat
- Kulit dan daging ikan tidak mudah robek, terutama pada bagian perut. Dan tidak berbau busuk.
Tanda ikan yang sudah busuk :
- Mata suram dan tenggelam
- Sisik suram dan mudah lepas
- Warna kulit suram dengan lendir tebal
- Insang berwarna kelabu dengan lendir tebal
- Dinding perut lembek
- Warna keseluruhan suram dan berbau busuk
Kandungan Gizi pada ikan :
- Protein. Kandungan protein ikan lebih tinggi dari protein serealia dikacang-kacangan, setara dengan daging, sedikit dibawah telur. Protein ikan sangat mudah dicerna, sehingga baik bagi balita yang sistem pencernaannya belum sesempuna orang dewasa. Protein ikan mengandung berbagai bentuk yang mendekati asam amino didalam tubuh manusia. Komposisi asam amino protein ikan juga lebih lengkap dibanding bahan makanan lain, salah satunya taurin, sangat bermanfaat merangsang pertumbuhan sel otak balita.
- Lemak. Asam lemak ikan merupakan asam lemak essensial yang sifatnya tidak jenuh. Sehingga sangat bermanfaat untuk mempertahankan kesehatan tubuh dan menjaga kestabilan kadar kolesterol.
- Beberapa ikan yang berasal dari laut dalam, seperti salmon, tuna, sarden, dan makarel. Mengandung asam lemak yang tergabung dalam kelompok asam lemak omega 3. Paling dominan dari kelompok ini adalah asam eikosapentaenoat (EPA) dan asam dokosaheksaenoat (DHA). Keduanya bermanfaat dalam menurunkan kolesterol dalam darah dan meningkatkan pertumbuhan sel-sel otak sikecil
- Vitamin A. Banyak terdapat pada minyak hati ikan yang bermanfaat untuk mencegah kebutaan pada mata.
- Vitamin D. Selain terdapat dalam daging ikan, juga pada telur serta minyak hati ikan. Vitamin ini penting bagi pertumbuhan dan kekuatan tulang.
- Vitamin B6. Membantu metabolisme asam amino dan lemak serta mencegah anemia dan kerusakan syaraf.
- Vitamin B12. Bermanfaat dalam pembentukan sel-sel darah merah, membantu metabolisme lemak, dan melindungi jantung dari kerusakan syaraf.
- Zat besi. Jauh lebih mudah diserap tubuh ketimbang dari sumber lain seperti serealia atau kacang-kacangan. Zat besi membantu mencegah terjadinya anemia.
- Yodium. Mencegah terjadinya penyakit gondok serat hambatan pertumbuhan anak, bahkan juga kecerdasannya.
- Selenium. Berperan membantu metabolisme tubuh dan sebagai antioksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas, antioksidan bisa mencegah terjadinya penyakit degeneratif seperti jantung koroner.
- Seng. Membantu kerja enzim dan hormone.
- Fluor. Menguatkan serta menyehatkan gigi si kecil.
Jadi, tidak salah lagi ikan adalah menu sehari-hari yang wajib untuk di hidangkan.
Sumber: