Tips Mengolah Ikan Asin

Ilustrasi
Ikan asin yang sudah dijual di pasaran, sebelumnya sudah diawetkan di tempat terbuka. Otomatis, ia tidak bebas kotoran. Karena itu, mengolah ikan asin hendaknya tidak mengabaikan faktor kebersihan. Berikut tips seputar ikan asin.

Penyimpanan

Penyimpanan ikan asin tergantung pada jenis ikan. Selain ikan asin kering, ada juga ikan air dengan kadar air yang masih tinggi. Semisal ikan peda. Untuk ikan asin dengan kadar air yang tinggi, sebaiknya tidak disimpan di tempat terbuka. Jika memiliki lemari es, lebih baik menyimpannya di lemari es. Khusus untuk ikan asin kering, bisa disimpan di tempat terbuka. Tapi tetap dengan memperhatikan faktor kebersihan. Baunya yang menyengat membuat ikan asin disukai serangga.

Untuk ikan asin jenis apa pun, sebaiknya tidak disimpan untuk waktu yang lama. Karena itu, sebaiknya tidak membeli ikan asin dalam partai besar untuk kebutuhan sehari-hari. Belilah ikan asin dalam partai kecil yang cukup untuk seminggu. Toh jika habis, bisa membelinya kembali. Selain karena faktor keamanan, ikan asin yang lama disimpan juga bisa menimbulkan bau yang mengganggu.

Mengurangi asin

Ada berbagai cara yang bisa digunakan untuk mengurangi kadar keasinan pada ikan asin. Salah satu cara adalah dengan melarutnya agar garamnya larut. Cara lain bisa dilakukan ketika pengolahan. Misalnya, dengan cara menumis ikan peda bersama sayuran. Dengan cara demikian, kadar keasinan pada ikan peda itu akan berkurang.

Ada juga cara lain yaitu: 1) Rendam ikan asin kedalam air tawar secukupnya dan tambahkan kertas koran. Kertas koran pada permukaan air menutupi rendaman ikan asin; 2) Sama halnya no. 1, bedanya tanpa koran, tetapi uniknya justru ditambahkan garam. Hal ini dimaksudkan, garam yang melekat pada ikan asin ikut larut bersama garam di air rendaman. Aneh memang. Niscaya sebagian garam yang menempel pada ikan asin akan ikut larut dalam larutan air garam.

Cuci bersih

Bedakan antara merendam dengan mencuci. Mencuci adalah membersihkan sesuatu di air mengalir. Meski sudah direndam, ikan asin tetap harus dicuci walau sebentar. Dengan begitu, kotoran yang menempel pada ikan akan larut. Akan lebih baik jika ikan asin dicuci dengan air panas.

Awas insektisida

Pencucian juga sangat penting karena disinyalir, ada pengusaha nakal yang menyemprotkan insektisida pada ikan asin agar lalat enggan mampir. Kalau ikan sudah ada di pasar, sulit untuk membedakan mana ikan asin yang baik dan tidak. Tapi kalau Anda berada di kampung nelayan, ikan yang tidak dihinggapi lalat, patut dicurigai sudah disemprot insektisida.(sumber)

Postingan populer dari blog ini

Estimasi Hasil Produk Pemotongan Ayam Broiler

Diagram Bagian-Bagian Daging Sapi Bagian #1

Sejarah Desa Boja: Mataram Kuno hingga Jaman Wali Songo